Tafsir Surah

10Yunus - يونس

Ayat ke-108

X
Daftar Surah
Terakhir Dibaca Belum Ada. Click pada simbol ✓ untuk menandai.
Audio Murottal
Tentang QuranWeb
Github
Ke ayat

قُلْ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَكُمُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّكُمْ ۚفَمَنِ اهْتَدٰى فَاِنَّمَا يَهْتَدِيْ لِنَفْسِهٖ ۚوَمَنْ ضَلَّ فَاِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا ۚوَمَآ اَنَا۠ عَلَيْكُمْ بِوَكِيْلٍۗ 108

Katakanlah (Muhammad), “Wahai manusia! Telah datang kepadamu kebenaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, sebab itu barang siapa mendapat petunjuk, maka sebenarnya (petunjuk itu) untuk (kebaikan) dirinya sendiri. Dan barang siapa sesat, sesungguhnya kesesatannya itu (mencelakakan) dirinya sendiri. Dan Aku bukanlah pemelihara dirimu.”

Tafsir Kemenag

Allah menyuruh Rasul-Nya untuk mengatakan kepada orang-orang kafir sesudah disampaikan kepada mereka bukti-bukti keesaan Allah dan kerasulannya, bahwa kebenaran dari Allah yakni Al-Qur'an yang mendasari agama Islam, telah datang ke hadapan mereka, diturunkan kepada salah seorang di antara mereka sendiri. Dalam Al-Qur'an itu terdapat penjelasan-penjelasan dan uraian-uraian tentang rasul-rasul zaman dahulu dan dakwah mereka kepada kaumnya. Namun, kaum musyrikin Arab tidak mengetahui riwayat rasul-rasul itu, atau riwayat itu sudah diubah atau diputarbalikkan. Dalam Al-Qur'an terkandung pedoman-pedoman hidup bagi manusia untuk memperoleh kesejahteraan duniawi dan kebahagiaan akhirat. Maka barang siapa mengikuti pedoman itu dalam kehidupannya dengan penuh keimanan, manfaatnya akan kembali kepada dirinya sendiri. Dia akan hidup bahagia di dunia dan akhirat. Demikian pula sebaliknya, barang siapa yang sesat, tidak mempergunakan kebenaran itu (Al-Qur'an) sebagai pedoman hidup, dan tidak mengindahkan tanda-tanda kekuasaan Allah pada dirinya dan pada alam semesta ini, maka akibatnya kesengsaraan batin di dunia dan di akhirat. Nabi Muhammad saw wajib menyampaikan kebenaran itu kepada manusia. Keputusan terakhir berada pada diri manusia itu sendiri, apakah dia menjadikan Al-Quran itu sebagai pegangan hidup atau berpaling darinya. Beliau bukanlah wakil Tuhan di dunia ini untuk menentukan nasib manusia dan tidak kuasa memaksa seseorang memberi manfaat dan mudarat. Dia hanya pesuruh Allah yang menyampaikan perintah dari Tuhan Rabbul alamin.
Sumber:
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia