وَانْتَظِرُوْاۚ اِنَّا مُنْتَظِرُوْنَ122
Tafsir Kemenag
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk mengatakan kepada orang-orang kafir yang tetap membangkang kepada Rasul agar mereka menunggu apa yang akan terjadi dengan dakwah Rasul, dan musibah apa yang menimpa Rasul, yang memang sangat mereka harapkan, sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya:
Bahkan mereka berkata, "Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya." (ath-thur/52: 30)
Kemudian Rasul diperintahkan untuk mengatakan kepada mereka bahwa ia juga menunggu apa yang akan terjadi dengan nasib mereka, apakah mereka akan diazab Allah, ataukah mereka akan dikalahkan oleh orang-orang mukmin, dalam peperangan yang akan terjadi antara kedua belah pihak, sebagaimana nasib yang diterima umat-umat terdahulu, yang membangkang kepada nabi-nabi mereka. Sesungguhnya Allah menjamin kemenangan bagi orang-orang yang membela agama, dan kekalahan serta kehinaan bagi orang-orang yang zalim. Ayat-ayat ini serupa dengan firman Allah:
Kelak kamu akan mengetahui, siapa yang akan memperoleh tempat (terbaik) di akhirat (nanti). Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu tidak akan beruntung. (al-Anam/6: 135)
Sumber:
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia