اِرْجِعُوْٓا اِلٰٓى اَبِيْكُمْ فَقُوْلُوْا يٰٓاَبَانَآ اِنَّ ابْنَكَ سَرَقَۚ وَمَا شَهِدْنَآ اِلَّا بِمَا عَلِمْنَا وَمَا كُنَّا لِلْغَيْبِ حٰفِظِيْنَ81
Tafsir Kemenag
Lalu Yahuda memerintahkan kepada saudara-saudaranya yang lain supaya pulang menghadap ayah mereka dan melaporkan segala kejadian yang dialaminya di Mesir untuk menghindarkan tuduhan-tuduhan yang buruk. Yahuda berkata, "Kembalilah kepada ayahmu dan sampaikanlah kepadanya bahwa anaknya, Bunyamin, telah mencuri piala raja dan akibatnya dijadikan hamba sahaya selama setahun sesuai dengan syariat yang berlaku." Ia juga menyuruh saudara-saudaranya untuk mengatakan kepada ayah mereka, Nabi Yakub, bahwa mereka hanya dapat menyaksikan apa yang diketahui. Mereka melihat sendiri bahwa piala raja itu dikeluarkan dari karung makanan Bunyamin. Mereka sama sekali tidak dapat mengetahui perkara yang gaib. Seandainya mereka tahu bahwa Bunyamin akan mencuri, tentu mereka tidak akan berjanji pada ayah mereka.
Sumber:
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia