وَّبَرًّاۢ بِوَالِدَتِيْ وَلَمْ يَجْعَلْنِيْ جَبَّارًا شَقِيًّا 32
Tafsir Kemenag
Isa yang masih bayi menjelaskan lebih lanjut, bahwa Allah memerintahkan kepadanya supaya berbakti kepada ibunya, tunduk dan selalu berbuat kebaikan kepadanya. Ucapan ini menunjukkan pula kesucian Maryam, karena apabila tidak demikian maka Nabi Isa tidak akan diperintah untuk berbakti kepada ibunya. Keterangan selanjutnya Isa mengatakan, "Allah tidak menjadikan aku seorang yang sombong karena aku selalu taat menyembah Allah dan tidak pula menjadikan aku seorang yang celaka karena aku selalu berbuat baik kepada ibuku."
Sumber:
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia