فَلَا يَصُدَّنَّكَ عَنْهَا مَنْ لَّا يُؤْمِنُ بِهَا وَاتَّبَعَ هَوٰىهُ فَتَرْدٰى 16
Tafsir Kemenag
Sekalipun ayat ini ditujukan kepada Nabi Musa a.s., tetapi itu merupakan pelajaran bagi kaum Muslimin. Allah meminta agar kita tidak terpengaruh oleh orang-orang yang tidak percaya kepada hari Kiamat dan orang yang hanya mengikuti hawa nafsunya. Kalau kita ikuti keinginan orang-orang itu, maka kita akan merugi dan menyesal. Harta kekayaan, kemewahan tidak akan dapat menolong kita dari azab Allah, sebagaimana firman Allah:
"Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa." (al- Lail/92: 11)
Juga keluarga kita tidak akan bisa dan mungkin menolong sebagaimana firman Allah:
Pada hari itu manusia lari dari saudaranya, dan dari ibu dan bapaknya, dan dari istri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya. ('Abasa/80: 34-37)
Sumber:
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia