وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ࣖ 122
Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.
Tafsir Kemenag
Setelah menerangkan kisah Nabi Nuh dan kaumnya, kebinasaan yang dialami orang-orang yang mengingkari seruan rasul dan kemenangan yang diperoleh orang-orang yang beriman, Allah lalu mengarahkan firman-Nya ini kepada Nabi Muhammad dan kaum Muslimin. Allah mengingatkan bahwa peristiwa di atas hendaklah menjadi iktibar atau pelajaran. Umat manusia seharusnya beriman kepada Nabi Muhammad dan menerima seruannya. Bila mereka mengingkarinya, maka hal yang sama dapat terjadi pada mereka. Allah mampu melaksanakan ancaman-Nya apabila Dia menghendaki. Akan tetapi, Allah masih memberi kesempatan kepada umat manusia, karena Ia Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Sumber:
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia