فَرَدَدْنٰهُ اِلٰٓى اُمِّهٖ كَيْ تَقَرَّ عَيْنُهَا وَلَا تَحْزَنَ وَلِتَعْلَمَ اَنَّ وَعْدَ اللّٰهِ حَقٌّ وَّلٰكِنَّ اَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ ࣖ13
Maka Kami kembalikan dia (Musa) kepada ibunya, agar senang hatinya dan tidak bersedih hati, dan agar dia mengetahui bahwa janji Allah adalah benar, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahuinya.
Tafsir Kemenag
Ayat ini menerangkan bahwa janji Allah kepada ibu Musa telah terlaksana yaitu mengembalikan Musa kepadanya supaya hatinya menjadi tenteram dan tidak lagi merasa sedih. Demikian pula Allah telah menepati janji-Nya untuk mengangkat Musa menjadi rasul, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya. Siapa yang mengira bahwa seorang anak yang telah diincar maut karena dia anak dari Bani Israil kemudian disayangi dan diasuh dalam istana dengan penuh rasa cinta dan kasih dengan harapan dia akan berjasa bila dia dewasa. Akan tetapi, ternyata anak itu akan menjadi rasul dan menentang kekuasaan Fir'aun, bahkan meruntuhkan kerajaan itu sendiri.
Sumber:
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia