اَمْ تَأْمُرُهُمْ اَحْلَامُهُمْ بِهٰذَآ اَمْ هُمْ قَوْمٌ طَاغُوْنَۚ 32
Tafsir Kemenag
Kemudian pada ayat ini Allah swt mempertanyakan apakah orang-orang kafir itu mempergunakan akal sehat mereka atau hanya mempertaruhkan hawa nafsu dan angan-angan belaka dalam melemparkan tuduhan-tuduhan mereka yang aneh dan tidak ada dasarnya sama sekali. Nabi memang bukan penyair, juga bukan tukang tenung dan bukan orang gila. Tuduhan-tuduhan mereka semata-mata didasarkan pada rasa benci yang berlebih-lebihan, sehingga tidak memperhatikan akal sehat sama sekali.
Sumber:
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia