فَشَارِبُوْنَ شُرْبَ الْهِيْمِۗ 55
Tafsir Kemenag
Kemudian Allah menjelaskan kepada mereka yang sesat, yang senantiasa mengerjakan dosa besar dengan mendustakan para rasul dan mengingkari hari kebangkitan dan hari pembalasan, bahwa mereka benar-benar akan memakan buah pohon zaqqum, dan karena perasaan lapar yang tak terhingga, bukan satu dua buah zaqqum yang dimakannya, melainkan mereka memakan sepenuh perutnya; dan karena perasaan haus dan dahaga yang tidak tertahankan lagi, maka mereka kembali minum air yang sangat panas bagaikan cairan timah dan tembaga yang mendidih, namun mereka tetap minum terus bagaikan minumnya unta yang sangat haus dan sangat dahaga.
Sumber:
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia