لِّئَلَّا يَعْلَمَ اَهْلُ الْكِتٰبِ اَلَّا يَقْدِرُوْنَ عَلٰى شَيْءٍ مِّنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاَنَّ الْفَضْلَ بِيَدِ اللّٰهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ ࣖ ۔29
agar Ahli Kitab mengetahui bahwa sedikit pun mereka tidak akan mendapat karunia Allah (jika mereka tidak beriman kepada Muhammad), dan bahwa karunia itu ada di tangan Allah, Dia memberikannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.
Tafsir Kemenag
Pada ayat ini Allah menolak pendapat Bani Israil yang mengatakan bahwa rasul-rasul dan nabi-nabi itu hanyalah diangkat dari keturunan mereka saja. Allah mengangkat Nabi Muhammad saw bukan dari keturunan Bani Israil, agar mereka mengetahui bahwa hanya Dia yang menentukan segala sesuatu dan yang akan memperoleh pahala dua kali lipat itu hanyalah ahli kitab yang beriman kepada Muhammad saw saja, jika mereka tidak beriman kepada Nabi Muhammad saw mereka tidak akan mendapat pahala sedikit pun. Pada akhir ayat ini Allah menerangkan bahwa Dia mempunyai karunia yang tidak terhingga banyaknya, yang akan dianugerahkan kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya.
Sumber:
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia