رَبِّ فَلَا تَجْعَلْنِيْ فِى الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ94
Tafsir Kemenag
Pada ayat ini Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar berdoa memohon kepada-Nya supaya dijauhkan dari orang-orang kafir yang aniaya itu bila Dia hendak mengazab mereka, jangan dibinasakan bersama mereka, agar diselamatkan dari siksaan dan kemurkaan-Nya, dan menjadikannya golongan orang yang diridai. Perintah supaya berdoa seperti ini diajarkan Allah karena musibah dan malapetaka yang ditimpakan Allah kepada orang-orang durhaka dan aniaya kadang-kadang juga menimpa orang-orang yang tidak bersalah, karena mereka hidup bersama dalam masyarakat atau suatu negara. Ini sesuai dengan firman Allah:
Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksa-Nya.
(al-Anfal/8: 25)
Menurut riwayat Imam Ahmad dan at-Tirmidzi doa Nabi Muhammad saw dalam hal ini berbunyi:
Allah) apabila Engkau hendak menimpa siksaan kepada kaum (yang aniaya) maka wafatkan aku dalam keadaan tidak ikut disiksa. (Riwayat Ahmad dan at-Tirmid
Sumber:
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia